Sabtu, 27 Juli 2013

Installasi Sistem Operasi Linux debian

  1. Catat spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam computer ( Monitor, VGA, Sound , Network Card , dll ).
  2. Setting agar booting aktif melalui CD ROM pada BIOS computer.Masukkan CD Installer dalam CD ROM, lalu restart computer.
  3. Tampilan awal dari installasi adalah sebagai berikut :
  • Untuk mengetahui informasi mengenai metode installasi tekan tombol F1
  • Sedang untuk mengetahui metode proses installasi ,tekan tombol F3
  • Pada kegiatan praktikum ini , metode installasi yang digunakan adalah installgui.
  • Tahapan selanjutnya adalah pemilihan bahasa yang digunakan dalam proses installasi . Untuk kemudahan installasi pilih bahasa English.
  • Selanjutnya pilih lokasi Negara yang diinginkan ( Cari Negara Indonesia , dalam bagian Other | Asia | Indonesia )
  • Tahap selanjutnya adalah pemilihan keyboard yang akan digunakan dalam proses installasi . Dalam hal ini pilih model keyboard American English.
  • Proses berikutnya adalah installer akan mengupdate informasi dari CD ROM .
  • Selanjutnya installer akan mengupdate informasi Komponen Installasi yang ada dalam CD ROM.
  • Installer akan mendeteksi Perangkat Kartu Jaringan ( Network Card ). Jika terdapat lebih dari 1 Perangkat Kartu Jaringan, maka pilihlah salah satu sebagai perangkat utama yang akan dikonfigurasi.
  • Pilihan utama dalam proses installasi, konfigurasi jaringan adalah secara otomatis menggunakan DHCP.
  • Jika tidak terdapat DHCP Server dalam jaringan , maka proses installasi akan menampilkan informasi kesalahan sebagai berikut :
  • Jika tidak berhasil dengan konfigurasi jaringan secara otomatis, maka pilihan selanjutnya adalah konfigurasi jaringan secara manual .
  • Tahapan pertama dari konfigurasi jaringan adalah pengisian IP Address . Untuk kegiatan praktikum isilah IP Address dengan 10.122.N.1 . N diganti dengan nama kelompok .
  • Isian selanjutnya adalah SubnetMask , isilah dengan 255.255.255.0 .
  • Isian selanjutnya adalah IP Gateway . Untuk kegiatan praktikum ini isilah IP Gateway sama dengan IP Address yang tadi diisikan .
  • Isian selanjutnya adalah IP dari DNS Server ( Name Server ) . Untuk kegiatan praktikum ini isilah IP Name Server sama dengan IP Address yang tadi diisikan .
  • Selanjutnya isikan nama komputer ( Host Name ) . Untuk kegiatan Praktikum , isikan dengan nama kelompok anda ( misal kelompok1,kelompok2,dst ).
  • Untuk pengisian Domain Name , sementara dikosongkan .
  • Proses selanjutnya adalah pembuatan partisi untuk sistem operasi Linux , dengan tahap awal pendeteksian disk .
  • Selanjutnya pemilihan metode pembuatan partisi . Untuk kegiatan praktikum pilih Guided – use entire disk.
  • Selanjutnya adalah pemilihan disk yang dibuat partisi .
  • Selanjutnya adalah pemilihan skema partisi sesuai dengan kebutuhan sistem . Untuk kegiatan praktikum ini pilih All Files in One Partition .

  • Hasil dari pembuatan skema partisi yang dipilih adalah terciptanya 2 partisi yaitu partisi sistem dan partisi swap . Untuk sistem operasi linux minimum partisi yang dibutuhkan adalah 2 yaitu partisi sistem ( bisa bertipe ext2,ext3 dan reiserfs ) serta partisi swap ( bertipe swap dengan ukuran minimal 2 x memori komputer ) .
  • 0 komentar:

    Posting Komentar